Semnas Dokter

Kenali dan Deteksi secara Dini Penyakit Jantung Sang “Silent Killer”

15 March 2023

Bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia cabang Surabaya, seminar diadakan di Auditorium Grha Prodia Surabaya, tanggal 11 Maret 2023.

SURABAYA, 11 Maret 2023 - Mewujudkan visi sebagai centre of excellence, PT Prodia Widyahusada Tbk bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyelenggarakan seminar dokter pada 50 kota di Indonesia. Seminar nasional ini bertujuan sebagai sarana pembaruan informasi dalam industri kesehatan dan merupakan rangkaian kegiatan dari peringatan 50 tahun Prodia. 

Mengusung tema “Personal and Precise Partner for Your Health”, Prodia berkomitmen untuk mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia, serta pelaku industri kesehatan dengan selalu menjadi mitra yang dapat diandalkan untuk mencapai tujuan kesehatan setiap individu. Di tahun 2023 ini, Prodia juga berharap untuk dapat terus mengiringi para mitra dan dokter untuk dapat melangkah lebih jauh dalam meningkatkan dan mengembangkan mutu layanan kesehatan dan pengobatan. 

Bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia cabang Surabaya, seminar nasional ini berlokasi di Auditorium Grha Prodia Surabaya, kegiatan ini berlangsung tanggal 11 Maret 2023 dengan format hybrid bersama 50 peserta dokter baik secara offline maupun online yang diikuti oleh Dokter Umum, Dokter Internis, Dokter Jantung, dan Dokter Patologi Klinik. 

Dengan tema “Prediction of Acute Coronary Syndrome based on Endothelial Damage”, webinar ini memberikan informasi terkini mengenai tes prediktif untuk serangan jantung akibat terkoyaknya plak dalam 5 tahun ke depan berdasarkan protein serum cardiac marker. 

Sebagai narasumber dr. Saskia Dyah Handari SpJP, (K), FESC, FAsCC, FASE, FIHA akan membahas mengenai Prediction of Acute Coronary Syndrome based on Endothelial Damage dan Matthew Justyn, S.Si, Product Specialist dari Prodia akan memaparkan mengenai Laboratory Aspect of Prodia PULS Cardiac Marker

Dalam webinar ini, dr. Saskia mengatakan “Penyakit jantung koroner (PJK) atau penyakit jantung iskemik, atau penyakit arteri koroner adalah penyakit yang disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah koroner akibat plak aterosklerosis. American College of Cardiology Foundation dan American Heart Association (ACCF/AHA) merekomendasikan stratifikasi risiko PJK berdasarkan karakteristik klinis seperti Skor Risiko Framingham untuk menghitung risiko 10-tahun ke depan untuk individu. Namun model faktor risiko tersebut dikenal tidak akurat, terutama di kelompok risiko menengah. Kenyataannya, banyak kejadian PJK terjadi pada individu yang diklasifikasikan sebagai risiko menengah.”

Disebutkan juga Penyakit kardiovaskular merupakan penyakit nomor satu penyebab kematian terbanyak di dunia, termasuk di Indonesia. Lebih dari separuh individu yang hanya memiliki satu atau bahkan tidak ada faktor risiko tradisional untuk PJK, ternyata masih menderita kejadian jantung parah seperti infark miokard atau angina tidak stabil. Hal ini memberikan bukti lebih lanjut bahwa diperlukan cara yang lebih efektif untuk mengidentifikasi subklinis penyakit kardiovaskular.

“Hasil pemeriksaan Prodia PULS Cardiac Marker berupa skor yang mengklasifikasi seseorang kedalam 3 kelompok risiko yaitu normal, borderline, dan elevated. Hal ini dapat dijadikan dasar untuk melakukan upaya pencegahan.” Tambahnya.

Matthew Justyn juga turut memaparkan “Prodia menyediakan pemeriksaan Prodia PULS Cardiac Marker, sebuah pemeriksaan untuk memprediksi risiko serangan jantung selama 5 tahun kedepan. Prodia PULS Cardiac Marker menganalisis 7 biomarker yang terlibat dalam proses kerusakan endotel dan pembentukan plak yang tidak stabil. Biomarker tersebut adalah IL-16, Eotaxin, CTAX, MCP-3, FAS ligand, sFAS, HGF.” 

Melalui seminar ini, diharapkan dokter yang hadir dapat memahami informasi peranan pemeriksaan Prodia PULS Cardiac Marker untuk memprediksi risiko serangan jantung selama 5 tahun kedepan, serta upaya pencegahan penyakit jantung yang efektif yang pada akhirnya dapat menurunkan mortalitas maupun morbiditas penyakit jantung sesuai dengan target penurun burden penyakit ini oleh WHF yaitu 25% pada tahun 2025. Seminar ini juga diharapkan untuk menambah informasi dan  update terhadap pemeriksaan jantung yang sudah semakin lengkap tersedia di Prodia. 

Seminar ini berjalan dengan sukses dan interaktif, serta menjadi media diskusi dan berbagi pengalaman bagi para dokter. Selain seminar hari ini, Prodia juga akan memfasilitasi seminar di kota-kota lain dengan topik tematik kesehatan lainnya untuk membuka ruang pengembangan bagi para dokter. 

*****

Tentang PT Prodia Widyahusada Tbk.

Laboratorium klinik Prodia didirikan pertama kali di Solo pada 7 Mei 1973 oleh beberapa orang idealis berlatar belakang pendidikan farmasi. Sejak awal, Andi Widjaja beserta seluruh pendiri lainnya tetap menjaga komitmen untuk mempersembahkan hasil pemeriksaan terbaik dengan layanan sepenuh hati. 

Seluruh cabang Prodia telah mendapatkan akreditasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Salah satunya dari College of American Pathologist (CAP), sebuah Lembaga profesi bidang laboratorium kesehatan di Amerika Serikat yang mendapatkan pengakuan internasional – selama 10 tahun berturut-turut. Dengan Akreditasi CAP ini, kualitas standar suatu Laboratorium klinik dinilai berdasarkan acuan Internasional, karenanya hasil Prodia dapat dipergunakan tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di mancanegara. Sehingga kualitas hasil tes dari laboratorium Prodia sejajar dengan laboratorium internasional.

Pada 7 Desember 2016, Bursa Efek Indonesia (BEI) meresmikan pencatatan saham perdana Prodia sebagai emiten ke-15 di tahun 2016, dengan kode saham “PRDA”. Dalam aksi korporasi itu, Prodia telah menawarkan saham perdana sebanyak 187,5 juta lembar saham. Dengan demikian, dana yang diraih dari penawaran umum perdana saham (IPO) perseroan mencapai sebesar Rp 1,22 triliun.

Hingga saat ini, Prodia telah mengoperasikan jejaring layanan sebanyak 276 outlet, termasuk di 75 kota dan kabupaten di 34 provinsi di seluruh Indonesia, beberapa diantaranya merupakan Prodia Health Care yakni layanan wellness clinic yang berbasis personalized medicine serta specialty clinics yang terdiri dari Prodia Children’s Health Centre, Prodia Women’s Health Centre  dan Prodia Senior Health Centre. 

Prodia telah meluncurkan Kontak Prodia diantaranya call centre 1500-830 dan personal assistant virtual berbasis online Tanya Prodia (TANIA) yang dapat diakses melalui Whatsup 08551500830, Telegram: @prodia.id, Facebook Messenger: @prodia.id dan Website Prodia: www.prodia.co.id. Layanan Prodia juga dapat dijangkau melalui Aplikasi Mobile Prodia (Prodia Mobile Apps) yang dapat diunduh melalui App Store & PlayStore. 

 

Untuk informasi lebih lanjut, dapat mengunjungi www.prodia.co.id atau menghubungi:

Reskia Dwi Lestari
Marketing Communication Manager
PT Prodia Widyahusada Tbk.
Ph. +62-21-3144182
E-mail reskia.dwi@prodia.co.id