Prodia for Doctor

Layanan aplikasi yang dibuat oleh Prodia dengan tujuan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi Dokter untuk menunjang layanan kesehatan yang diberikan kepada pasien.

Digital Diagnostic Partner

Aplikasi Prodia for Doctor memberikan kemudahan bagi Dokter dalam membuat rujukan pemeriksaan kesehatan ke Prodia bagi pasien, memberikan konsultasi kepada pasien dan memantau riwayat hasil pemeriksaan kesehatan pasien.

Google Play
App Store

Kini Semakin Mudah Hanya Dalam Satu Genggaman

Buat Rujukan

Pemeriksaan lebih praktis dan mudah

Live Chat

Konsultasi dengan pasien lebih fleksibel

Hasil Pemeriksaan

Pantau hasil pemeriksaan pasien dengan melihat tren grafik hasil pemeriksaan

FAQ Prodia for Doctor

Dokter adalah seorang tenaga kesehatan yang ahli dalam hal penyakit dan pengobatan.

Dokter dapat mengakses aplikasi Prodia for Doctor dengan langkah berikut:

  1. Unduh aplikasi Prodia for Doctor yang tersedia di Play Store (Android) atau App Store (iOS);
  2. Pilih “Registrasi”, kemudian masukkan nama, gelar, nomor telepon, email dan kata sandi;
  3. Baca dan setujui Syarat dan Ketentuan yang berlaku dalam aplikasi Prodia for Doctor;
  4. Cek email yang telah didaftarkan untuk memverifikasi akun;
  5. Setelah registrasi berhasil, Dokter dapat langsung masuk ke aplikasi Prodia for Doctor tetapi  belum dapat melakukan “Buat Rujukan” ataupun “Live Chat”.

Sebisa mungkin Dokter tidak menggunakan spesial karakter dalam nama dan gelar seperti ', &, *,@,#,/,\, |, dan sebagainya karena akan memengaruhi proses validasi pada sistem. Karakter yang dapat digunakan hanya . , (,), -.

Berikut ini benefit bagi Dokter yang menggunakan aplikasi Prodia for Doctor:

  1. Dapat dengan mudah memberikan rujukan pemeriksaan ke pasien untuk melakukan pemeriksaan di Prodia;
  2. Dapat memantau hasil pemeriksaan para pasien dalam tren grafik hasil pemeriksaan;
  3. Jika bergabung dalam “Live Chat” akan mendapatkan honorarium sesuai yang tercantum dalam Syarat & Ketentuan Penggunaan Live Chat.

Dokter dapat melakukan “Buat Rujukan” dengan beberapa langkah berikut:

  1. Dokter dapat melakukan Live Chat dengan terlebih dahulu melengkapi data diri yang dibutuhkan seperti Jenis Kelamin, Tanggal Lahir, Alumnus, KTP, Spesialisasi, Pengalaman Kerja, Nomor NPA dan ajukan Tempat Praktik Live Chat (lengkapi data seperti Dokumen SIP, Nomor SIP, masa berlaku SIP, tempat praktik serta alamat tempat praktik);
  2. Tunggu verifikasi akun dari Prodia dalam waktu 1x24 jam untuk dapat melakukan “Buat Rujukan” setelah melengkapi data diri yang dibutuhkan tersebut;
  3. Setelah akun terverifikasi, fitur “Buat Rujukan” akan langsung aktif dan Dokter dapat melakukan “Buat Rujukan”
  4. Buka fitur “Buat Rujukan”, kemudian “Pilih Pemeriksaan” yang akan diberikan rujukannya ke pasien dan masukkan ke keranjang;
  5. Masukkan data pasien yang akan dirujuk berupa nama, jenis kelamin, tanggal lahir, email, dan nomor telepon;
  6. Klik tombol “Buat Rujukan” dan pasien akan menerima “Kode Rujukan” melalui email.

Dokter dapat mengetahui status verifikasi akun melalui email ataupun aplikasi Prodia for Doctor. Jika dalam batas waktu 1x24 jam akun Dokter belum juga terverifikasi, maka Dokter dapat menghubungi PIC Prodia yang ditunjuk atau menghubungi Kontak Prodia melalui nomor call center 1500 830.

Dokter dapat melakukan Live Chat dengan terlebih dahulu melengkapi data diri yang dibutuhkan seperti Jenis Kelamin, Tanggal Lahir, Alumnus, KTP, Spesialisasi, Pengalaman Kerja, Nomor NPA dan ajukan Tempat Praktik Live Chat (lengkapi data seperti Dokumen SIP, Nomor SIP, masa berlaku SIP, tempat praktik serta alamat tempat praktik).

Tidak. Jika Dokter mengisi data untuk “Buat Rujukan”, maka Dokter hanya dapat melakukan “Buat Rujukan”. Begitupun sebaliknya untuk “Live Chat”. Jika Dokter ingin dapat melakukan keduanya, maka perlu mengisi kedua jenis data yang dibutuhkan tersebut.

Dokter dapat memasukkan 1 tempat praktik untuk “Live Chat” dan 3 tempat praktik untuk “Buat Rujukan”. Semua tempat praktik harus sesuai dengan dokumen SIP yang dimiliki Dokter.

Dokter dapat mengganti, mengubah bahkan menambah tempat praktik melalui menu “Akun-Kelola Tempat Praktik”. Jika tempat praktik yang ditambahkan melebihi batas maksimal tempat praktik yang disebutkan di atas, Dokter perlu menon-aktifkan salah satu tempat praktik sebelum menambahkan tempat praktik lainnya.

Dokter dapat memasukkan tempat praktik yang sama untuk “Buat Rujukan” maupun “Live Chat”.