Faktor Risiko Gangguan Tiroid yang Berulang, Apa Saja?

Tahukah kamu kalau di bulan Mei adalah hari kesehatan tiroid dunia? Lalu, apa itu tiroid? Tiroid adalah kelenjar yang terletak di leher dan berbentuk seperti kupu-kupu yang bertugas untuk menghasilkan hormon tiroid, kelenjar ini sering disebut juga ibu dari segala kelenjar atau mother of glands, dari penyebutan ini pasti Sahabat Prodia sudah tahu dong ya kalau sebagai “ibu” kelenjar tiroid memiliki peran serta fungsi yang sangat krusial dalam tubuh manusia. Fungsi tersebut contohnya seperti mengatur metabolisme energi kita, mengatur suhu, kesuburan, sistem kekebalan tubuh dan masih banyak lagi.

Kebayang nggak sih, kalau kelenjar tiroid kita mengalami gangguan pasti efeknya akan sangat menganggu sekali. Faktanya, ganggan kelenjar tiroid dapat menyerang siapa saja, lho!. Menurut International Journal of Molecular Science salah satu faktor risiko gangguan tiroid adalah paparan berulang terhadap polusi udara seperti asap knalpot diesel, pestisida rumah tangga, komponen cat, partikel deterjen, dan masih banyak lagi. Faktanya paparan berulang pada polusi udara dapat menyebabkan berbagai gangguan.

Salah satu studi membuktikan bahwa paparan tersebut dapat mengganggu fungsi regulasi hormon tiroid terhadap kesuburan seperti penurunan besar folikel, berat massa sel telur, kualitas sperma yang menurun, tingkat terjadinya pembuahan yang rendah dan hal ini akan semakin parah jika tidak dilakukan pencegahan dan intervensi segera. 

Selain paparan polusi udara, terdapat faktor risiko lain yang cukup berbahaya dan sering sekali luput dari perhatian kita, yaitu penggunaan handphone. Penggunaan yang berlebih dapat meningkatkan paparan seseorang terhadap radiofrequency energy (RFE). Pada penelitian yang diterbitkan oleh Indian Journal of Endocrinology and Metabolism membuktikan bahwa adanya korelasi positif antara lamanya paparan terhadap RFE dengan peningkatan konsentrasi Thyroid stimulating hormone (TSH), peningkatan pada TSH ini menandakan adanya gangguan pada sistem regulasi kelenjar tiroid.

Faktor-faktor risiko di atas sangat perlu untuk menjadi perhatian bagi kita, terutama individu di usia produktif yang secara sadar atau tidak sadar terpapar terhadap polusi udara, dan dalam keseharian selalu tidak bisa lepas dari penggunaan handphone. Lalu, bagaimana kita menanggulangi hal tersebut? Tentu deteksi dini menjadi kuncinya. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan melakukan pemeriksaan status kesehatan fungsi kelenjar tiroid kita, pemeriksaan yang dapat dilakukan adalah pemeriksaan TSHs dan FT4. Kedua pemeriksaan ini adalah pemeriksaan untuk melihat kemampuan kelenjar tiroid dalam menghasilkan hormon tiroid. Yuk, periksa fungsi tiroid kamu sebelum terlambat!

Sumber

1. Elsayed NM, Jastaniah SD. Mobile phone use and risk of thyroid gland lesions detected by ultrasonography. Open Journal of Radiology. 2016;06(02):140–6. doi:10.4236/ojrad.2016.62021
2. Plunk EC, Richards SM. Endocrine-disrupting air pollutants and their effects on the hypothalamus-pituitary-gonadal axis. International Journal of Molecular Sciences. 2020;21(23):9191. doi:10.3390/ijms21239191