Konsisten Terapkan GCG, Prodia Raih Penghargaan Best Disclosure & Transparency pada The 12th IICD Corporate Governance Awards

02 June 2021

JAKARTA, 31 Mei 2021 – PT Prodia Widyahusada Tbk (Kode saham: PRDA) berhasil meraih...

JAKARTA, 31 Mei 2021 – PT Prodia Widyahusada Tbk (Kode saham: PRDA) berhasil meraih penghargaan Best Disclosure & Transparency untuk kategori emiten dengan kapitalisasi pasar menengah (Mid Cap) pada the 12th IICD Corporate Governance Awards yang diselenggarakan oleh Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) di Financial Hall, Jakarta. IICD Corporate Governance Awards merupakan ajang penghargaan kepada emiten-emiten yang telah mengimplementasikan praktik tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG) pada tahun sebelumnya dan tidak terkait kasus serius yang bertentangan dengan prinsip-prinsip GCG. Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Presiden RI ke-11 Bapak Boediono, Chairman IICD Bapak Sigit Pramono, dan Direktur serta Corporate Secretary dari berbagai emiten baik BUMN maupun swasta. 

Legal Head & Corporate Secretary Prodia, Marina Eka Amalia, mengatakan,”Mewakili Perseroan, kami sangat bangga atas pencapaian ini. Sebagai Perusahaan yang telah melantai di Bursa sejak 5 tahun yang lalu, Penghargaan ini tentunya menjadi motivasi bagi kami untuk terus konsisten menerapkan praktik-praktik tata kelola perusahaan yang baik dengan terus menjunjung tinggi prinsip transparansi, akuntabilitas dan pertanggungjawaban demi menjaga kepercayaan pemangku kepentingan Perseroan termasuk diantaranya pelanggan, pemerintah, mitra usaha, komunitas dan pihak lainnya,” tutur Marina seusai acara di Financial Hall, Jakarta (31/05).

Pada proses seleksi, IICD melakukan penilaian terhadap 200 perusahaan publik dengan market kapitalisasi terbesar yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan-perusahaan tersebut kemudian terbagi menjadi dua kelompok yaitu: 100 perusahaan dengan market kapitalisasi terbesar (Big Cap) dan 100 perusahaan dengan market kapitalisasi menengah (Mid Cap). Komponen penilaian yang dipergunakan adalah ASEAN CG Scorecard yang yaitu meliputi hak-hak pemegang saham, perlakuan yang setara terhadap pemegang saham, peran pemangku kepentingan, pengungkapan dan transparansi serta tanggung jawab dewan.

Sigit Pramono, Chairman IICD menyampaikan acara IICD CG Awards. “Kami mengumumkan dan memberikan penghargaan kepada 24 emiten Big Cap, 22 emiten Mid Cap serta para emiten yang telah meraih predikat TOP 50 Perusahaan dengan praktek Tata Kelola Perusahaan Terbaik di Indonesia,” tutur Sigit.

Pemberian apresiasi kepada para emiten dengan praktek CG terbaik (BigCap & MidCap) dibagi menjadi 10 kategori, yaitu: Best CG Overall, Best Financial Sector, Best Non-Financial Sector, Best SOE/BUMN, Best Right of Shareholders, Best Equitable Treatment of Shareholders, Best Role of Stakeholders, Best Disclosure & Transparency, Best Responsibility of the Boards, Most Improved, yang diumumkan pada puncak acara awards 31 Mei di Ball Room Financial Hall, 2nd Floor, Jakarta.

Pemberian apresiasi Penghargaan Best Disclosure and Transparency ini membuktikan bahwa Prodia merupakan perusahaan yang patuh dan selalu melakukan keterbukaan informasi sebaik mungkin serta selalu mematuhi regulasi yang berlaku dalam GCG dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 

******

Tentang PT Prodia Widyahusada Tbk

Laboratorium klinik Prodia didirikan pertama kali di Solo pada 7 Mei 1973 oleh beberapa orang idealis berlatar belakang pendidikan farmasi. Sejak awal, Andi Widjaja beserta seluruh pendiri lainnya tetap menjaga komitmen untuk mempersembahkan hasil pemeriksaan terbaik dengan layanan sepenuh hati.

Sebagai pemimpin pasar, sejak 2012 Prodia merupakan satu-satunya laboratorium dan klinik di Indonesia dengan akreditasi College of American Pathologists (CAP). Sehingga kualitas hasil tes dari laboratorium Prodia sejajar dengan laboratorium internasional.

Pada 7 Desember 2016, Bursa Efek Indonesia (BEI) meresmikan pencatatan saham perdana Prodia sebagai emiten ke-15 di tahun 2016, dengan kode saham “PRDA”. Dalam aksi korporasi itu, Prodia telah menawarkan saham perdana sebanyak 187,5 juta lembar saham. Dengan demikian, dana yang diraih dari penawaran umum perdana saham (IPO) perseroan mencapai sebesar Rp 1,22 triliun.

Hingga saat ini, Prodia telah mengoperasikan jejaring layanan sebanyak 269 outlet, termasuk di 127 kota di 34 provinsi di seluruh Indonesia, beberapa diantaranya merupakan Prodia Health Care (PHC) yakni layanan wellness clinic yang berbasis personalized medicine serta specialty clinics yang terdiri dari Prodia Children’s Health Centre (PCHC), Prodia Women’s Health Centre (PWHC) dan Prodia Senior Health Centre (PSHC).       

 

Untuk informasi lebih lanjut, dapat mengunjungi www.prodia.co.id atau menghubungi:

Marina Eka Amalia   

Legal Head & Corporate Secretary

PT Prodia Widyahusada Tbk. 

Ph.       +62-21-3144182 ext 3816

Email     corporate.secretary@prodia.co.id