Prodia Bagikan Dividen Tunai 50% dari Laba Bersih Tahun 2019

23 April 2020

JAKARTA, 22...

JAKARTA, 22 April 2020 – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Prodia Widyahusada Tbk (Kode saham: PRDA) menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 105,130 miliar atau 50% dari laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2019 yang mencapai Rp 210,3 miliar. Jumlah pembagian dividen tunai tersebut setara dengan Rp 112,139 per lembar saham. Pada tahun sebelumnya, Perseroan juga membagikan dividen tunai sebesar Rp 87,73 miliar atau setara dengan 50% dari laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2018.

Direktur Utama Prodia Dewi Muliaty, mengatakan Perseroan terus berupaya untuk menjaga pertumbuhan bisnis sehingga dapat memberikan nilai tambah yang berkelanjutan bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan Perseroan. “Kami berhasil mempertahankan profitabilitas yang tinggi di kondisi yang penuh dengan tantangan. Kinerja Perseroan yang baik pada tahun 2019 memungkinkan kami untuk memberikan dividen sebesar 50% dari laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2019, sekalipun saat ini, kita sedang menghadapi kondisi ekonomi yang tidak menentu terkait pandemi Covid-19. Kami terus fokus melanjutkan strategi pada upaya peningkatan pendapatan, pengendalian biaya operasional, dan penggunaan sistem automasi dan teknologi informasi untuk meningkatkan layanan bagi pelanggan. Kami optimis dapat terus memberikan nilai tambah bagi pemegang saham,” tutur Dewi setelah acara Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan di Prodia Tower, Jakarta (22/04). 

Pada tahun 2019, Perseroan berhasil mencetak laba bruto sebesar Rp 1,04 triliun atau naik sebesar 10,42% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba bersih Perseroan juga mengalami kenaikan sebesar 19,84% menjadi sebesar Rp 210,3 miliar pada tahun 2019, dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 175,45 miliar. Pada tahun 2019, pendapatan bersih Perseroan tumbuh sebesar 9,03% menjadi Rp 1.744,27 miliar, dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 1.599,76 miliar. Selain itu, Perseroan juga membukukan kenaikan EBITDA sebesar 13,89% dari Rp 277,49 miliar pada tahun 2018 menjadi Rp 316,03 miliar pada tahun 2019. Margin EBITDA juga berhasil ditingkatkan menjadi 18,12%. 

“Menghadapi tahun 2020, kita semua memiliki tantangan adanya pandemi Covid-19. Untuk mempertahankan kinerja perusahaan, Prodia tetap berkomitmen dalam meningkatkan produktivitas Perseroan melalui efisiensi dan efektivitas kerja tim,” tambah Dewi.

Prodia telah meluncurkan pemeriksaan esoterik/genomik pada tahun 2019 diantaranya: DIArisk untuk memprediksi risiko diabetes pada individu, TENSrisk untuk melihat risiko hipertensi, pemeriksaan Nutrigenomik yang mempelajari faktor genetika terhadap kesehatan serta bagaimana tubuh merespons nutrisi dan kebiasaan olahraga, NIPT-Prosafe untuk melihat risiko kelainan kromosom pada janin, CArisk untuk melihat risiko terhadap 13 jenis kanker, IMMUNErisk untuk mendeteksi risiko seseorang terhadap 7 (tujuh) jenis penyakit terkait sistem imun yang sering terjadi di masyarakat, dan VASCULArisk yang dapat mendeteksi risiko penyakit kardiovaskular dan serebrovaskular.   

Selain itu, Perseroan juga telah memperbaharui sistem automasi laboratorium di laboratorium pusat rujukan nasional atau PNRL (Prodia National Reference Lab) yang berlokasi di Prodia Tower, Jakarta. Penggunaan sistem automasi laboratorium ini salah satunya bertujuan untuk mempercepat waktu selesai hasil pemeriksaan atau turn around time (TAT), menurunkan kesalahan dari proses manual dan meningkatkan efisiensi proses melalui penggunaan sistem automasi dan sistem perangkat antara (middleware) yang mutakhir. Lab Automasi dengan platform baru ini memungkinkan Prodia untuk meningkatkan kemampuan pemeriksaan dengan jumlah sampel yang lebih banyak dan lebih cepat. Saat ini, jumlah sampel per tahun lebih dari 550.000, dan estimasi jumlah sampel dalam 5 (lima) tahun kedepan akan meningkat 2 (dua) kali lipat. 

Pada tahun 2019, Perseroan telah membuka beberapa cabang dan juga merelokasi cabang yang sudah ada pada tahun ini diantaranya Kemang, Tangerang Kota, Depok, Panakkukang, Pontianak, Jatiwaringin, Gianyar, Mangga Besar, Taman Palem, serta membuka layanan specialty clinics Prodia Senior Health Centre di Surabaya. Hingga akhir tahun 2019, Perseroan telah mengoperasikan jejaring layanan sebanyak 287 outlet di 34 provinsi dan 126 kota di seluruh Indonesia.  

******

Tentang PT Prodia Widyahusada Tbk

Laboratorium klinik Prodia didirikan pertama kali di Solo pada 7 Mei 1973 oleh beberapa orang idealis berlatar belakang pendidikan farmasi. Sejak awal, Dr. Andi Widjaja, MBA beserta seluruh pendiri lainnya tetap menjaga komitmen untuk mempersembahkan hasil pemeriksaan terbaik dengan layanan sepenuh hati.

Sebagai pemimpin pasar, sejak 2012 Prodia merupakan satu-satunya laboratorium dan klinik di Indonesia dengan akreditasi College of American Pathologists (CAP). Sehingga kualitas hasil tes dari laboratorium Prodia sejajar dengan laboratorium internasional.

Pada 7 Desember 2016, Bursa Efek Indonesia (BEI) meresmikan pencatatan saham perdana Prodia sebagai emiten ke-15 di tahun 2016, dengan kode saham “PRDA”. Dalam aksi korporasi itu, Prodia telah menawarkan saham perdana sebanyak 187,5 juta lembar saham. Dengan demikian, dana yang diraih dari penawaran umum perdana saham (IPO) perseroan mencapai sebesar Rp 1,219 triliun.

Hingga saat ini, Prodia telah mengoperasikan jejaring layanan sebanyak 288 outlet, di 34 provinsi dan 127 kota di seluruh Indonesia, beberapa diantaranya merupakan Prodia Health Care (PHC) yakni layanan wellness clinic yang berbasis personalized medicine serta specialty clinics yang terdiri dari Prodia Children’s Health Centre (PCHC), Prodia Women’s Health Centre (PWHC) dan Prodia Senior Health Centre (PSHC).     

Untuk informasi lebih lanjut, dapat mengunjungi www.prodia.co.id atau menghubungi:

Marina Eka Amalia    

Legal Head & Corporate Secretary

PT Prodia Widyahusada Tbk.

Ph.         +62-21-3144182 ext 3816

Email     corporate.secretary@prodia.co.id                                     

Magdalena Vandry

Investor Relation Head

PT Prodia Widyahusada Tbk.

Ph.         +62-21 3144182 ext 3775

E-mail    investor.relation@prodia.co.id