Konsistensi Prodia 12 Tahun Berturut Raih Top Brand Award

05 August 2020

JAKARTA, 4...

JAKARTA, 4 Agustus 2020 - Prodia kembali mempertahankan posisi teratas selama 12 tahun berturut-turut dalam ajang Top Brand Award yang diselenggarakan oleh Frontier Group dan Majalah Marketing untuk kategori Laboratory. Penghargaan tersebut diterima secara simbolis oleh Liana Kuswandi selaku Finance Director PT. Prodia Widyahusada Tbk di daerah Dharmawangsa, Jakarta Selatan.

Peraihan Top Brand Award dilihat dari perolehan Top Brand Index masing-masing perusahaan melalui hasil survei yang dilakukan Frontier selaku penyelenggara. Top Brand Index diukur berdasarkan tiga parameter yaitu, top of mind awareness, last used, dan future intention. Survei top brand index ini dilakukan di 15 kota, yakni Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Medan, Makassar, Pekanbaru, Palembang, Denpasar, Balikpapan, Banjarmasin, Samarinda, dan Manado. Dalam survei ini 12.000 ribu responden telah dilibatkan dan mereka merupakan pria atau wanita berusia 15-65 tahun dengan tingkat SES A-D. Di tahun ini, Prodia meraih nilai Top Brand Index tertinggi yakni 43,5% di kategori laboratorium di Indonesia.

Dalan penilaian Top Brand Award tahun ini, inovasi dan keaktifan merek di masa pandemi menjadi penilaian tersendiri. Hal ini dirasa perlu karena saat ini para brand berada dalam situasi sulit akibat pandemi. Seluruh kegiatan dipaksa beradaptasi secepat mungkin, berubah kearah digital dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Menunjang kebutuhan pelanggan selama pandemi, Prodia menghadirkan layanan Telekonsultasi untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam melakukan konsultasi mengenai kondisi kesehatan melalui video call tanpa harus datang ke Prodia. Kemudian Prodia In Your Car yang memungkinkan pengambilan sampel darah dilakukan tanpa pelanggan harus turun dari mobilnya. Selain itu tersedia juga layanan Home Service untuk pengambilan sampel di rumah pelanggan, hingga layanan e-Prodia untuk melakukan pemesanan, pembayaran dan melihat hasil pemeriksaan secara online. Layanan e-Prodia saat ini dapat diakses melalui website www.prodia.co.id atau dapat diakses melalui Prodia Mobile di Google Play dan App Store tanpa dipungut biaya.

 

Tentang PT Prodia Widyahusada Tbk

Laboratorium klinik Prodia didirikan pertama kali di Solo pada 7 Mei 1973 oleh beberapa orang idealis berlatar belakang pendidikan farmasi. Sejak awal, Bapak Andi Widjaja beserta seluruh pendiri lainnya tetap menjaga komitmen untuk mempersembahkan hasil pemeriksaan terbaik dengan layanan sepenuh hati.

Sebagai pemimpin pasar, sejak 2012 Prodia merupakan satu-satunya laboratorium dan klinik di Indonesia dengan akreditasi College of American Pathologists (CAP). Sehingga kualitas hasil tes dari laboratorium Prodia sejajar dengan laboratorium internasional.

Pada 7 Desember 2016, Bursa Efek Indonesia (BEI) meresmikan pencatatan saham perdana Prodia sebagai emiten ke-15 di tahun 2016, dengan kode saham “PRDA”. Dalam aksi korporasi itu, Prodia telah menawarkan saham perdana sebanyak 187,5 juta lembar saham. Dengan demikian, dana yang diraih dari penawaran umum perdana saham (IPO) perseroan mencapai sebesar Rp1,22 triliun.

Hingga per 30 Juni 2020 Prodia telah mengoperasikan jejaring layanan sebanyak 285 outlet, di 34 provinsi dan 127 kota di seluruh Indonesia, beberapa diantaranya merupakan Prodia Health Care (PHC) yakni layanan wellness clinic yang berbasis personalized medicine serta specialty clinics  yang terdiri dari Prodia Children’s Health Centre (PCHC), Prodia Women’s Health Centre (PWHC) dan Prodia Senior Health Centre (PSHC).