Osteoporosis

Pastikan PSBB Tidak Merapuhkan Tulangmu

30 July 2020

Ketahui tips menjaga tulang tetap sehat selama #dirumahaja.

Kebanyakkan orang lebih menikmati melakukan aktivitas olahraga di luar rumah baik di tempat terbuka maupun di pusat kebugaran. Berolahraga di luar rumah bersama teman dan sahabat memberikan penyegaran kepada pikiran dan dapat menjadi sarana refreshing. Sayangnya, hal ini tidak dapat dilakukan dengan leluasa pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), karena pusat kebugaran ditutup dan tempat terbuka yang biasa dipakai berolahraga juga ditutup guna mencegah terjadinya kerumunan. Kondisi ini menyebabkan sebagian besar orang mengalami penurunan aktivitas fisik. Padahal, aktivitas fisik menjadi salah satu cara dalam menjaga kesehatan tulang dan membuat daya tahan tubuh tetap dalam keadaan prima.

Kesehatan tulang merupakan hal yang sangat penting dan menentukan kesehatan seseorang. Pola hidup yang sedenter dan kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan seseorang kehilangan massa tulang, yang jika dibiarkan dapat menyebabkan osteoporosis. Osteoporosis merupakan kondisi ketika tulang kehilangan massa atau kepadatannya, sehingga jadi mudah patah dan retak. Oleh sebab itu, mengubah gaya hidup dan disertai dengan melakukan pemeriksaan yang tepat dapat menjadi salah satu solusi untuk mencegah terjadinya osteoporosis, sehingga pada masa pandemi ini selain terhindar dari COVID-19, kita juga terhindar dari risiko osteoporosis.

Memprediksi risiko osteoporosis paska WFH dan PSBB

“Apakah osteoporosis dapat dihindari?” atau “dapatkah saya mencegah osteoporosis?” adalah pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul terutama di kalangan masyarakat yang memasuki umur 35 tahun ke atas. Osteoporosis dapat dicegah dengan mengubah pola hidup, berolahraga dan juga melakukan pemeriksaan penanda resorpsi tulang C-telopeptide dan N-MID Osteocalcin. Kedua pemeriksaan ini dapat digunakan untuk memprediksi tingkat pembentukan dan pembongkaran tulang, jika nilai pembongkaran lebih besar maka dapat diprediksi individu tersebut berisiko terkena osteoporosis. Nilai dari kedua penanda resorpsi tulang ini dapat berubah seiring dengan perubahan gaya hidup, dan juga terapi. Pemeriksaan C-telopeptide dan N-MID Osteocalcin dapat dilakukan diseluruh cabang Laboratorium klinik Prodia yang sudah tersebar di berbagai bagian di Indonesia.

Tips menjaga tulang tetap sehat selama #dirumahaja

Tidak mudah untuk memotivasi diri untuk selalu melakukan olah raga apalagi yang terbiasa melakukan olah raga bersama teman dan sahabat atau komunitas. Ada berbagai cara memotivasi diri sendiri antara lain mengetahui akibatnya jika kurang gerak dalam jangka panjang, atau mengetahui kondisi pada saat ini. Apabila mengetahui status risiko osteoporosis sekarang maka dapat mencegah mulai sekarang.